JaringanMedia.co.id – Hasil tes whole genome sequencing (WGS) terhadap sampel dari Madura yang dikirimkan ke Institute of Tropical Disease (ITD) Universitas Airlangga (Unair) telah keluar. Hingga Senin (21/6), total ada 19 sampel dari Madura yang tuntas dites WGS. Hasilnya, dari seluruh sampel tersebut, hanya satu yang bukan varian Delta India.
WGS adalah teknik komprehensif dalam pengurutan sekuens DNA menjadi suatu gambaran genom utuh (whole genome sequence) dengan menggunakan teknologi next generation sequencing (NGS).
Baca Juga: Pos Penyekatan di Jembatan Suramadu Diserang Warga Madura
Sebelumnya, Unair juga men-submit tiga sampel yang diidentifikasi melalui WGS ke Global Initiative on Sharing All Influenza Data (GISAID). Yakni, lembaga bank data yang menjadi acuan untuk data genom virus SARS-CoV-2 alias Covid-19.
Nasih menuturkan, 19 sampel yang sudah teridentifikasi tersebut telah dilaporkan langsung ke Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dan gubernur Jawa Timur. ”Hasil identifikasi sampel virus dari Madura sudah dilaporkan ke Kemenkes dan gubernur Jawa Timur. Jadi, mereka yang lebih tahu secara detailnya,” ujarnya.
Nasih menyatakan, hingga sekarang peneliti ITD Unair terus melakukan pemeriksaan WGS terhadap sampel-sampel yang dikirim Kemenkes dan Pemprov Jawa Timur. Identifikasi virus melalui WGS membutuhkan proses dan waktu yang cukup panjang. ”Kami jalan terus sesuai dengan kiriman sampel di ITD Unair,” tegasnya.