Jaringanmedia.co.id, SEMARANG — Sebanyak 42.900 vial vaksin Pfizer masuk ke Indonesia melalui Bandara Ahmad Yani Semarang, Jawa Tengah.
’’Layanan kepabeanan diberikan kepada barang impor tertentu yang karakteristiknya memerlukan pelayanan segera,’’ terang Anton pada kamis (16/9).
Selain itu, kata dia, fasilitas fiskal berupa pembebasan bea masuk, PPN, serta pajak penjualan atas barang mewah juga diberikan. Nilai pembebasan dalam fasilitas fiskal tersebut mencapai Rp 23 miliar.
Puluhan ribu vial vaksin itu selanjutnya akan didistribusikan ke 4 kabupaten/kota di Jawa Tengah dan Jogjakarta.
Dia berharap agar kedatangan tambahan vaksin tersebut bisa mempercepat vaksinasi di Indonesia. ’’Kami berkomitmen untuk terus memberi fasilitas demi kelancaran proses importasi,’’ ujar Anton.
Sementara itu, Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, pemerintah akan terus mengupayakan akselerasi vaksinasi. Baik dalam hal distribusi maupun pelaksanaan vaksinasi untuk mengantisipasi penularan Covid-19. (fajar/jm)