JAKARTA,- Berita duka datang dari selebriti Ashraf Sinclair yang meninggal dunia akibat serangan jantung. Padahal selama ini publik tak pernah mendengar adanya riwayat sakit jantung yang diderita suami Bunga Citra Lestari itu. Usia Ashraf yang masih 40 tahun, semakin membuat publik harus waspada bahwa tren serangan jantung sudah bergeser ke usia muda.
Direktur Utama RS Jantung dan Pembuluh Darah Harapan Kita, Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah, Iwan Dakota menjelaskan data menunjukkan tren serangan jantung kini bergeser ke usia produktif 30-40 tahun. Serangan yang paling umum terjadi adalah Penyakit Jantung Koroner (PJK).
“Data kami dulu kan serangan jantung usia 60an, nah beberapa puluh tahun terakhir sempat usia 50an masih produktif. Nah sekarang sudah 30-40an semakin muda,” kata dr. Iwan kepada JawaPos.com, Selasa (18/2).
“Dan itu bisa mendadak, tanpa gejala atau asimtomatik,” tegas dr. Iwan.
Apa pemicunya atau faktor risikonya?
1. Gaya Hidup
Gaya hidup memicu Penyajit Jantung Koroner. Kurang gerak hingga sedentary lifestyle bisa menjadi penyebab. Terlalu banyak makan junk food, makanan tinggi lemak, gula dan garam.
2. Merokok
Rokok adalah pusatnya penyakit apapun. Rokok menjadi faktor risiko penyakit jantung.
3. Hipertensi
Hipertensi adalah nama lain dari tekanan darah tinggi. Misalnya seseorang harus waspada jika tekanan darahnya sudah 130/90 . Hindari garam berlebihan dan rajin cek kesehatan
4. Diabetes
Diabetes adalah nama lain dari kencing manis atau kondisi gula darah yang tinggi. Kadar gula darah normal biasanya sebelum makan: sekitar 70-130 mg/dL. Dua jam setelah makan: kurang dari 140 mg/dL.
5. Kolesterol
Kolesterol jahat di dalam tubuh bisa membentuk plak atau sumbatan di pembuluh darah. Sehingga bisa memicu stroke atau penyakit jantung.
6. Genetik
Seseorang yang punya riwayat keluarga dengan penyakit jantung bisa punya risiko penyakit jantung karena genetik. (jp)