JaringanMedia.co.id – Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) memastikan jaringan komunikasi di kawasan Nusa Tenggara Timur (NTT) tetap aman dan lancar pascagempa bermagnitudo 7,5 yang melanda Selasa (14/12) waktu setempat. Juru Bicara Kemenkominfo Dedy Permadi menjelaskan, tidak ada infrastruktur telekomunikasi yang terdampak akibat gempa yang terjadi.
“Adapun operator yang menyediakan layanan jaringan telekomunikasi di daerah terdampak gempa antara lain meliputi Telkomsel, Indosat, XL Axiata dan Telkom,” ujar Dedy melalui keterangan resminya.
“Keseluruhan jaringan para operator seluler masih menunjukkan status aman dan tidak ada site Base Transceiver Station (BTS) yang down/off,” lanjut Dedy.
Sebelumnya, pada Selasa siang terjadi gempa mengguncang kawasan Larantuka, NTT dengan kekuatan Magnitudo 7,5. Guncangan turut dirasakan juga masyarakat di Kota Makassar dan Kabupaten Selayar, Sulawesi Selatan.
Menurut informasi BPBD Kabupaten Selayar, terdapat kerusakan gedung sekolah namun pihak BPBD masih melakukan pendataan di lokasi terdampak.
Sementara itu, pantauan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) sebelumnya memperlihatkan adanya tsunami dengan ketinggian 7 sentimeter berdasarkan pantauan di Marapokot, Kabupaten Nagekeo di NTT pada pukul 10.36 WIB serta Reo di Kabupaten Manggarai pada pukul 10.39 WIB.
BMKG kemudian mengakhiri peringatan dini tsunami akibat gempa tersebut. Dalam konferensi pers pada Selasa siang, Kepala BMKG Dwikorita Karnawati mengatakan peringatan dini tsunami akibat gempa magnitudo 7,4 dekat Larantuka telah berakhir meski masyarakat diminta berhati-hati dengan potensi gempa bumi susulan. (jpc/jm)