JAKARTA,- Lima mobil ambulans milik Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta diduga mengangkut batu dan bensin dalam aksi kerusuhan pelajar STM, Rabu (25/9) kemarin. Oleh sebab itu, mobil itu saat ini disita penyidik dari Polda Metro Jaya.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Argo Yuwono membenarkan kejadian itu. Diketahui, mobil ambulans itu diamankan pada Kamis (26/9) dini hari tadi. Mobil diamankan di Pintu Tol Pejompongan. Polisi membenarkan adanya kejadian ini.
“Ya, benar (ada kejadian tersebut),” tutur Argo saat dikonfirmasi,
Kini mobil telah disita dan dibawa ke Mapolda Metro Jaya. Saat diamankan, polisi juga mendapati sopir yang membawanya. Si sopir hingga kini masih diperiska intensif. Ada dugaan benda-benda yang ada dalam ambulan itu mau dipakai membuat bom molotov. “Sedang dimintai keterangan,” pungkas Argo.
Sampai berita ini diturunkan, JawaPos.com sudah mencoba meminta keterangan dari Dinas Kesehatan DKI Jakarta. Namun, pesan singkat yang dilayangkan ke Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta Widyastuti hingga saat ini belum dibalas. (jp)
Sumber: jawapos.com